Perjalanan qipao dari pakaian tradisional Tiongkok menjadi ikon gaya global adalah kisah pertukaran budaya yang menarik.
Gaun ini pertama kali memikat imajinasi Barat melalui sinema. Meskipun bukan qipao tradisional, gaun hitam ikonis yang dikenakan Audrey Hepburn dalam Breakfast at Tiffany's , yang dirancang oleh Givenchy, mengadopsi kerah tegak dan siluet rampingnya, memperkenalkan dunia pada daya tarik garis Timur.
Tak lama kemudian, para perancang busana papan atas mulai mendapatkan inspirasi langsung. Koleksi "Opium" Yves Saint Laurent tahun 1977 terkenal memadukan elemen-elemen qipao klasik seperti kerah tinggi dan penutup model katak, menjadikannya sebuah pernyataan adibusana Barat yang berani. Qipao telah berevolusi dari pakaian nasional menjadi pengaruh estetika universal.
Kini, percakapan budaya ini semakin dinamis. Di karpet merah internasional, bintang-bintang seperti aktris Tiongkok Gong Li dan Zhang Ziyi dengan bangga memamerkan warisan qipao. Sementara itu, ikon global seperti Rihanna dengan percaya diri mengenakan interpretasi modern di sampul majalah, merangkulnya bukan hanya sebagai kostum, melainkan sebagai pakaian yang kuat dan bergaya.
