Qipao kini tak lagi terbatas pada acara-acara khusus. Kini, qipao hadir dalam gaya sehari-hari yang lebih santai dan modern. Baik untuk bekerja, berkencan, atau menghabiskan akhir pekan, qipao dapat dikenakan dengan mudah dan penuh gaya. Banyak desainer dan merek kini menawarkan versi terbaru yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari—memadukan estetika modern dengan kebutuhan praktis—sesungguhnya memadukan qipao ke dalam gaya urban kontemporer.

Kunci untuk mengenakan qipao sehari-hari terletak pada pemilihan desain yang sederhana. Hindari sulaman yang terlalu rumit atau siluet yang ketat. Sebaliknya, pilihlah bahan yang nyaman seperti katun, linen, atau beludru—bahan-bahan tersebut tidak hanya menyerap keringat tetapi juga mudah dirawat. Model potongan lurus pendek, midi, atau longgar memungkinkan lebih banyak kebebasan bergerak dan lebih mudah ditata. Misalnya, lapisi dengan blazer atau kardigan untuk mengurangi kesan formal; padukan dengan sepatu kets putih atau sepatu bot setinggi mata kaki untuk kesan kasual dan muda. Trik-trik kecil ini membantu qipao menghilangkan kesan "formal"-nya dan menjadi sangat mudah dikenakan dan mudah diakses.

Jangan ragu untuk melampaui kerangka warna tradisional. Selain merah, hitam, dan hijau tua klasik, cobalah warna-warna lembut seperti krem, merah muda kusam, atau abu-abu kehijauan, atau motif modern seperti motif geometris, abstrak, atau botani. Warna-warna ini lebih mudah dipadukan dengan pakaian modern, menciptakan gaya yang memadukan pesona Timur dengan minimalis kontemporer.

Yang terpenting, sikap itu penting: mengenakan qipao kini bukan lagi tentang "menunjukkan keanggunan" atau mengikuti standar tradisional—melainkan cara untuk mengekspresikan identitas pribadi dan kepercayaan diri budaya. Tak perlu sengaja menciptakan kembali tampilan retro. Padukan dengan berani dengan pakaian modern seperti jin, sepatu kets, atau jaket kulit untuk menciptakan Gaya Tiongkok Baru yang mengejutkan. Qipao menjadi media yang menghubungkan masa lalu dan masa kini, memungkinkan setiap pemakainya untuk menceritakan kisah gayanya sendiri.
